Selasa, 28 Juni 2011

Reset Waste Ink Canon Pixma iP1000

Canon PIXMA iP1000
Waste Ink Counter Reset.
Langkah 1: Manual for Service mode
1. Lepaskan kabel Power dan USB
2. Tekan dan tahan tombol POWER dan colok kabel POWER
3. Tekan tombol RESUME 2x, kemudian lepas keduanya
4. Colok kabel USB

Lankah 2 : Software untuk Reset Permanant
1. Klik link di bawah ini
2. Download General Tools T5061, pilih (USB PORT)
3 .Pilih EEPROM CLEAR dan klik TEST PATTERN 1
4. Masukkan kertas dan printer akan mencetak printout data EEPROM dan melakukan test printhead utk semua nozzle (hitam dan warna)
5. Matikan printer.



Step 1 : Manual for Service Mode
1. Turn off the printer. And disconnect the printer cable.
2. Press and hold the POWER button, turn on the printer.
3. The indicator (L.E.D.) should be green.
4. Press and release the RESUME button , the indicator (L.E.D.) should be orange.
5. Press and release the RESUME button again, the indicator (L.E.D.) should be green.
6. Release both buttons.
7. Connect USB cable
Step 2 : Software for permanent reset
1. Reconnect the printer cable.
2.Open General Tools T5061 and select (USB PORT)
3 .Check on EEPROM CLEAR
4. Click TEST PATTERN 1

Senin, 27 Juni 2011

Modul Pelatihan Debian Linux

Instalasi Debian Linux
1. Booting dari CD
2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26
3. Pilihan bahasa  American English
4. Pilihan Negara  other  asia  Indonesia
5. Pilihan keyboard  American English
6. Automatic detect hardware, network (dhcp)
7. Masukkan hostname
8. Masukkan domain name  eepis-its.edu

9. Metode partisi  pakai entire disk
10. Skema partisi  all files in one partition
11. Finish partisi dan write changes to disk  pilih yes
12. Installing debian base system
13. Install GRUB boot loader  pilih yes
14. Setelah installing complete, ambil CD install  pilih continue
15. Komputer akan booting ulang
16. Anda akan lihat “Welcome to your new Debian System!”  pilih OK
17. Konfigurasi waktu  pilih no
18. Pilih asia/Jakarta (Java & Sumatra)
19. Konfigurasi password
Root password

<a href="http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a80dd573&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE" target="_blank"><img src="http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=1033&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a80dd573" border="0" alt="" /></a>
Ads  
Re-enter password
Nama user / full name
Nama user account
User password
Re-enter password
20. Konfigurasi apt 
Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM
CD-ROM device file  /dev/cdrom  pilih OK
Tunggu beberapa saat
Muncul scan untuk CD Debian yang lain  pilih no
Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy  kita kosongi  OK
Pada waktu connect dengan security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel
Muncul peringatan untuk acces security  OK
21. Debian Software Debian selection
Pilihan untuk memilih paket yang akan diinstall (biarkan kosong)  OK
22. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:
Configuring Exim v4 (exim-config) general type of mail configuration  no configuration at this time  OK
Menu konfirmasi untuk Exim v4  pilih yes
Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipient)  ketik sesuai dengan user  OK
Tunggu untuk reloading exim4 configuration files
23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian)  OK
24. Kemudian masuk pada login ketik root dan masukkan password untuk root
II. Perintah Dasar
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
Contoh : debian:/# cd /root
debian :/root# ls –à menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer
Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5.less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
Contoh : debian:/#cp file1 /home —-à mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root —à pindah ke direktori root
III. Filesystem Hierarchy Standard
Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.
Direktori Deskripsi
/etc Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi program standar Linux (binary).
/sbin Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt Direktori untuk mounting system file
/root Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source code untuk Linux
/opt Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found Berisi informasi jika kita melakukan command fsck
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/cdrom
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse PS2 : /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel Port LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
Serial Port COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)
Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).
III. Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
vim [nama file]
vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1. Mode Command
Pada mode ini hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2. Mode Insert
Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).
Tabel perintah-perintah vim editor pada mode command
Kunci Keterangan
:wq Write dan quite, simpan file dan keluar
:q! Keluar vi tanpa menyimpan
:se all Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar
:! Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:w Untuk menyimpan file.
:? Untuk mencari sebuah kata.
:,s// Mencari dan merubah kata atau karakter
/ Untuk mencari karakter.
/string Mencari string ke arah depan
?string Mencari string ke arah belakang
K Pindah kursor ke atas
L Pindah kursor ke bawah
O Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)
Untuk keluar dari 5 model kunci insert di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka kita harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
I Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)
A Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i) Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
A
(shift a) Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
H Pindah kursor ke kiri satu karakter
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P (Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
B Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
N Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
W Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
U Membatalkan perintah yang terakhir kali
U Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
J Pindah kursor ke kanan satu karakter
Dd Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
Yy Mengkopi 1 baris
2yy Mengkopi 2 baris
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^ Pergi ke awal baris
$ Pergi ke akhir baris
ctrl-b Mundur satu layar
ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layar
Ctrl+v Blocking (Visual block)
Shift+v
IV. Keyboard Short Cut
Ctrl+P ——> untuk logout
Ctrl+l ——-> untuk membersihkan layar
Ctrl+u——-> untuk menghapus command
Tab ——->untuk melengkapi
V. Debian Command
apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.
apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.
apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.
dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari dalam.
dselect
Digunakan untuk add/remove program/paket-paket.

Konfigurasi Router Broadband LinkSys WRT54G


11.jpg21.jpg
1. Buka kotaknya, terdapat Router broadband, CD, Adapter, Kabel.
2. Dibagian belakang terlihat terdapat beberapa konektor RJ 45, adapun fungsinya adalah ;
1. Konektor RJ 45 dari ISP
2. Terdapat konektor 1-4,ini dikoneksikan ke PC-PC / ke Switch
3. Ke Adapter Listrik
3. Koneksikan kabel Adapter ke lubang koneksi power lalu hubungkan ke listrik
4. Untuk mengkonfigurasinya, maka yang kita persiapkan adalah ;
1. Tancapkan kabel warna biru yang disertakan didalam kotak ke port di belakang
router dan tancapkan ujung kabel ke Ethernet (port RJ45) di laptop / PC.
2. Set IP PC / Laptop dengan cara,
3. Klik dua kali icon network connection / masuk ke control panel, klik network
connection, klik Local area connection, lalu pilih TCP/IP, lalu klik properties 31.jpg
4. masukan IP diatas, lalu tekan OK
5. Setelah IP address di laptop / PC kita diganti seperti langkah sebelumnya Buka Browser,
ketikan 192.168.1.1 maka akan muncul seperti dibawah ini
4.jpg
Masukan usernya : admin & passwordnya : admin
6. akan muncul, maka settinglah
5.jpg 6.jpg
1. pilih Static IP
2. Masukan IP ADDRESS yang didapat dari ISP nya….
3. Router name : ini nama alat router ini yang akan dibaca oleh PC Client, buat
namanya terserah kita
4. Local IP Address : pilih default aja 192. 168.1 .1 subnet 255. 255.255.0, pilih
DHCP, Starting IP Address buat aja : 192.168.1.100., maximum number DHCP
user : tergantung dari berapa jumlah komputer yang akan terkoneksi, misalnya
ada 8 PC berarti isi dikolom ini 8
5. Tekan save setting
7. Agar supaya hanya PC/ Notebook aja yang terdaftar di router ini dan tidak semua notebook
dapat terkoneksi ke internet, maka aturlah system keamanan wirelessnya, lakukan…klik
tab wireless, maka akan muncul
7.jpg
Lalu pilih Wireless WIRELESS MAC FILTER
8.jpg
1. Pilih ENABLE, lalu pilih PERMIT ONLY PCs Listed to access the wireless network
2. Klik Edit MAC Filter list, maka akan muncul
9.jpg
3. di kolom MAC 01 sampai dengan 40 adalah nomer MAC address WIRELESS setiap
laptop yang kita daftarkan ke router ini, jika MAC laptop tersebut kita tidak
masukan maka laptop tersebut tidak dapat terkoneksi ke Internet.
4. bagaimana kita tahu alamat MAC address setiap laptop yang akan kita masukan ke
kolom MAC address ini, maka pada laptop yang akan terkoneksi kita lakukan
a. klik START | RUN | ketik cmd
b. ketikan IPCONFIG /ALL
c. maka akan muncul, seperti gambar dibawah ini. Maka perhatikan
pada Ethernet adapter wireless network connection,
perhatikan physical addressnya, misalnya : 00-15-00-4F-48-E3
10.jpg
5. Lakukan langkah ke 4 untuk laptop yang lain juga.
6. Setelah mendapatkan alamat MAC nya masukan alamat tadi pada kolom MAC Router
seperti pada langkah 2 tadi.
9.jpg
7. Klik save setting untuk simpan,
8. perhatikan pada saat menyalin nomer MAC laptop ke MAC di router menggunakan :
bukan
8. Nah setelah dilakukan langkah ke 6 sebelumnya, maka cobalah di laptop yang telah
didaftarkan tadi dengan mengetikan PING 192.168.1, seperti dibawah ini .
12.jpg
Selamat berarti kita telah berhasil mengkoneksikan laptop kita dengan menggunakan wireless
9. Biar bisa dikontrol dari jarak jauh (remote network) maka kita harus melakukan konfigurasi
di Administration
13.jpg
1. Password : masukan password anda dan Re-enter to confirm : masukan password
lagi
2. Access Server centang HTTP dan managemen port : 8080
3. klik save setting, jadi nanti kita bisa akses dari jarak jauh (dari Internet) router kita
dengan mengetikan di browser ip address dari ISP:8080, misalnya :
202.93.35.5:8080
10. Selamat Mencoba…

dunia hiburan

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A
[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.
Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.
LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................
boot:_ [ENTER]
LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:
' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]
' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].
' Relase Notes '
Pilih [ENTER].
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the Keyboard
tekan [ENTER].
' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,
qwerty/us : U.S. English (QWERTY)
[ENTER]
LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]
' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]
' Lilo Limitations '
[ENTER]
' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]
Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]
LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]
' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]
' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]
' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]
' Please Wait '
' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]
' Please Wait '
LANGKAH VIII
Memilih Driver
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

[ENTER]
' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]
' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,
1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]
' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]
' kebdev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]
' mousedev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]
' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]
' eepro100 '
pilih, [ENTER]
atau bila gagal bisa coba bonding
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]
' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]
' msdos '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]
' apm '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih, ' cpuid ' [ENTER]
' cpuid '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
Pilih, ' Exit ' [ENTER]
LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the network
[ENTER]
' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]
' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]
' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]
' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]
' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]
LANGKAH X
Menginstall Base System
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install the base system
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]
' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]
' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.
LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make System Bootable
[ENTER]
' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]
' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]
' Securing LILO '
[ENTER]
LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make a Boot Floppy
Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]
' Change Disk '
[ENTER]
Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy
LANGKAH XIII
Mereboot Komputer
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Reboot The System
[ENTER]
' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]
Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.
Keluarkanlah cd deal dari cdrom.
Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,
Linux
WIN/Dos
Pilih Linux [ENTER]
LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian
Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]
' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]
What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]
Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]
' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]
Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]
Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]
Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]
Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]
' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]
Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]
' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]
Masukkan cd deal ke dalam cdrom.
Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]
Scan another CD?
pilih [ENTER]
Add another apt source?
pilih [ENTER]
Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]
Run tasksel?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih, [ENTER]
Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]
Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]
I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]
You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]
'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]
LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)
Coba masukkan login root dan passwordnya.
Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:
apt-get install "nama paket" [ENTER]
Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :
apt-get install lynx [ENTER]
Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]
Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]
Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!
Copyright (C) 2011 (jahri)-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

 

Instalasi Ubuntu Studio 9.10 (bagian 2)

Instalasi Ubuntu Studio 9.10 (bagian 2)

Ubuntu studio adalah distro Linux yang berbasis pada Ubuntu, namun lebih menonjolkan sisi multimedia dibandingkan office dan internet. Terbukti, aplikasi office yang terinstal hanyalah Dictionary saja. Sedangkan untuk internet, hanya sebatas browser firefox saja. Instalasi Ubuntu Studio 9.10 ada dua cara. Pada artikel ini, saya ingin berbagi cara instal ubuntu studio 9.10 melalui live dvd. Berikut ini cara instal ubuntu studio melalui live dvd:
1. Jika anda telah memiliki file ISO dari Ubuntu Studio 9.10, anda bisa membuat DVD dari file tersebut. Jika belum, anda bisa mendapatkannya melalui download (maaf, saya belum tahu link downloadnya) atau dari Info Linux edisi Januari 2010.
2. Jika anda telah membuat DVD dari file ISO tersebut, maka boot komputer atau laptop anda dengan boot utama CD ROOM.
3. Pilih bahasa yang akan anda gunakan saat melakukan instalasi. Kemudian pilih menu instal Ubuntu Studio.

4. Jika anda memilih bahasa inggris, anda harus menentukan negara anda. Namun, jika memilih bahasa Indonesia, langsung masuk ke pilihan keyboard layout. Keyboard layout standar yang sering digunakan adalah keyboard USA.
5. Setelah memilih keyboard, maka scanning hardware akan berjalan secara otomatis.
6. Setelah itu, akan ada konfigurasi server internal. Anda bisa cancel proses ini dan melanjutkan proses yang lain. Atau anda bisa mengaturnya secara manual.
7. Setelah proses networking, anda akan masuk ke proses pemilihan partisi harddisk. Pilih partisi harddisk yang menurut anda cocok. Setelah itu, pilih format partisi tersebut. Apakah anda akan menggunakan Ext3 atau Ext4. Untuk mount point, pilih sebagai root. Anda juga bisa menamai partisi tersebut sesuai keinginan anda. Pada pilihan apakah anda akan melakukan formating harddisk, pilih yes dengan menekan tombol enter. Kemudian pilih selesai pemartisian.
8. Setelah selesai memilih partisi harddisk, anda akan dierikan pilihan. Apakan harddisk yang ada pilih akan diformat. Pilih yes untuk melanjutkan proses formating dan juga pemasangan base system pada harddisk yang telah anda pilih.
9. Setelah proses instalasi selesai, anda akan menuju ke menu user creator. Masukkan nama anda yang akan anda gunakan sebagai user. Setelah itu, masukkan password anda. Setelah anda memasukkan username dan password, anda akan mendapatkan pilhan apakah home directory anda akan anda enkripsi atau tidak. Jika ya, pilih ya.
10. Proses selanjutnya adalah konfigurasi apt. Akan muncul dialog apakah anda akan menggunakan proksi. Biarkan kosong jika anda tidak ingin menggunakan proxy saat instalasi. Karena jika menggunakan Proxy, anda harus terhubung ke internet.
11. Proses selanjutnya adalah pemilihan fitur yang akan anda gunakan dalam Ubuntu Studio. Untuk memilih, gunakan tombol spasi pada keyboard anda. Setelah anda selesai memilih, tekan enter untuk melanjutkan instalasi Ubuntu Studio 9.10 sesuai dengan fitur yang telah anda pilih.
12. Setelah selesai instalasi fitur yang anda pilih, maka proses selanjutnya adalah instalasi Grub. Akan muncul dialog apakah anda akan melanjutkan instalasi Grub dengan susunan OS yang tersedia. Pilih yes untuk melanjutkan instalasi.
Setelah instalasi Grub, maka proses instalasi akan memasuki tahap akhir. Setelah instalasi selesai, komputer, laptop atau notebook anda akan meminta restart. Setelah restart, anda bisa login sebagai user atau root Ubuntu Studio 9.10. Anda bisa menikmati fitur dari Ubuntu Studio 9.10. Untuk fitur, akan saya jelaskan pada artikel berikutya. Selamat mencoba.



Installasi Debian 5 Lenny

Installasi Debian 5 Lenny

Debian adalah sebuah distro Linux yang menurunkan Ubuntu. Distro ini termasuk distro yang waktu rilisnya cukup lama, karena menunggu stabil sebelum melakukan rilis. Terbukti, hingga saat ini Debian baru mengeluarkan versi 5, kalah dengan keturunannya, Ubuntu yang telah mencapai versi 9. Cara instalasi Debian 5 sebenarnya cukup mudah. Instalasi Debian 5 Lenny seperti instalasi Ubuntu Studio. Berikut ini cara install Debian 5 Lenny:
1. Boot komputer, laptop atau notebook (menggunakan device tambahan) dari CD. Tentunya dengan Live DVD Debian 5 Lenny didalam CD Room.
2. Pilih menu install untuk melanjutkan menginstal Debian 5 Lenny. Atau menu graphical install untuk mencicipi instalasi Debian 5 Lenny dengan grafik yang berbeda.
3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi.

4. Setelah selesai memilih bahasa, akan masuk untuk memilih negara, keyboard.
5. Selanjutnya adalah scanning cd room, memuat komponen tambahan dan scanning hardware.
6. Pada proses selanjutnya adalah proses konfigurasi jaringan DHCP. Anda bisa membatalkan proses ini, dan mengatur konfigurasinya secara manual. Karena, proses ini membutuhkan koneksi internet jika kita mengaturnya secara otomatis.
7. Selanjutnya, pemilihan waktu
8. Proses selanjutnya adalah scanning hard disk dan memilih partisi hard disk yang akan dipasangi Debian 5 Lenny. Pilihan format Hard disk maksimal hanya Ext3 (Oleh karena itu, Debian tidak dapat mounting Hard disk yang memiliki format Ext4). Setelah anda melakukan pilihan pada hard disk, dan menentukan titik mounting hard disk tersebut, lanjutkan dengan memilih selesai memilih partisi hard disk.
9. Proses selanjutnya adalah format partisi hard disk yang telah anda pilih, serta format partisi hard disk yang anda gunakan sebagai swap. Setelah formating, proses selanjutnya adalah memasang sistem dasar pada partisi yang telah anda pilih.
10. Proses berikutnya adalah menentukan password untuk root, Nama lengkap anda, nama user anda, dan password user.
11. Proses selanjutnya adalah konfigurasi pengelola paket. Pada proses ini, akan anda scanning DVD Debian yang lain, atau lebih tepatnya Repository Debian. Jika anda memiliki 4 DVD Repo Debian, anda bisa memilih untuk scan DVD yang lain, dengan cara memilih Yes. Setelah anda selesai scanning semua DVD Debian, masukkan kembali DVD Debian Disk 1, untuk melanjutkan konfigurasi pengelola paket.
12. Setelah proses konfigurasi selesai, maka anda akan disediakan pilihan paket Debian yang akan anda install. Secara default, paket yang terinstal adalah Debian Desktop. Anda bisa memilih paket lain dengan cara memilihnya menggunakan tombol spasi. Setelah selesai memilih paket, tekan enter untuk melanjutkan instalasi dan memasang paket yang telah anda pilih.
13. Setelah selesa memasang Software atau paket yang telah anda pilih, proses selanjutnya adalah memasang grub. Pilih Yes jika anda ingin menginstal Grub. Atau, anda bisa menggunakan Lilo.
14. Setelah anda selesai menginstal Grub, proses selanjutnya adalah menyelesaikan instalasi. Setelah selesai, maka komputer, laptop atau notebook anda akan meminta untuk restart. Setelah restart, anda bisa menggunakan Debian 5 Lenny yang telah anda install.
Proses instalasi Debian 5 Lenny, bisa dikatakan memerlukan waktu yang cukup lama. Selain itu, saya belum bisa membuat screenshot untuk instalasi Debian 5 Lenny. Semoga saja tips ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin mempelajari mbahnya Ubuntu. Karena, Debian 5 Lenny tidak seperti Ubuntu yang mudah digunakan oleh pemula. Distro ini ditujukan bagi mereka yang sudah advance atau berpengalaman. Jadi, bagi anda yang masih pemula, tidak disarankan untuk menggunakan Debian 5 Lenny.

cara membuat windows xp bajakan menjadi original Asli

Cara Membuat Windows XP Bajakan Menjadi Original Asli (Genuine)
di post kan oleh Jahri
pada tgl 27 mei 2011

Membuat windows XP bajakan menjadi asli atau genuine mungkin sudah ga jaman lagi ya?? coz sekarang kebanyakan orang sudah beralih ke windows 7,,,,

Tapi buat pecinta windows XP dan masih setia menggunakan windows Xp sampai sekarang, mungkin ini merupakan tips yang cukup menarik, yaitu merubah windows XP bajakan menjadi original and asli 100%, jadi ga usa takut lagi deh ama yang namanya automatic update, pemblokiran dari microsoft, atau mendapat pesan2 aneh dari microsoft yang selalu muncul pas PC kita start up.

Namun saya tetap menyarankan sobat untuk menggunakan windws yang asli (bagi yang sudah sangat berkecukupan,, hehe), tiada maksud apa2, hanya untuk membantu sobat yang ga bisa beli windows yang asli, dan mungkin sebagai pelajaran juga bagi microsoft coz masih banyak celah2 keamanan pada windows yang masih bisa di bobol,,,

Tenang aja, Cara ini masih bisa berfungsi sampai postingan ini diterbitkan, dan saya sudah membuktikannya sendiri, OK lah, langsung saja ke TKP,,,

Berikut Langkah-langkah untuk merubah windows XP bajakan/palsu menjadi genuine / asli:

1. Download dulu Software "KeyFinder" untuk merubah Product Key Windowsnya, bisa di download di sisni

2. Kemudian download juga Software untuk mengecek keaslian windows di sini

3. Extrack kedua file tersebut

4. Buka folder "buat Xp menjadi genuine" kemudian jalankan program "KeyFinder"

5. klik "options" --> "Change Windows Key"
terlihat seperti gambar dibawah:



6. Masukan salah satu product key asli yang ada di folder "Membuat XP menjadi Genuine" yang di extract tadi, kemudian klik change.



6. Setealah itu keluarkan program "keyfinder" dan buka ulang lagi, disana akan terlihat kalau product key windows sobat sudah digantikan dengan key asli yang tadi dimasukan:



7. Selesai,,,, Sekarang tinggal buka folder "tool untuk check originalitas windows" yang sudah di download dan di extract tadi, tinggal klik 2x programnya, jika muncul seperti gambar di bawah, berarti sobat telah sukses merubah windows bajakannya menjadi genuine..




Horeee,,,, selesai,,, sekarang sobat bebas berselancar diinternet tanpa khawatir ketauan oleh Microsoft kalau windowsnya bajakan,, (hehe)

NB: jika tidak berhasil lakukan langkah2 diatas pada Account "Administrator" dan cobalah semua productkey yang diberikan tadi hingga berhasil, saya sudah buktikan sendiri dan berhasil,,, (jika tidak berasil jg, berarti anda belum beruntung,, hehehe,,, )

Salam sukses,,,,,

Jangan lupa mampir ke kolom komentarnya dulu ya sob,,, thanks,,,, :)
emmmmm